Jumat, 31 Agustus 2018

Tugas 02-Instalasi Debain

1. klik ikon new dan isikan nama os-nya dan sesuaikan berapa os pada leptop atau pc kalian setelah        selesai klik next.


2.kemudian atur ukuran memori dan pastikan jangan sampai melebihi warna ornge dan merah agar os    tetap berjalan lancar .




 3.kemudian pilih “crate a virtual hard disk now” dan klik crate.


4.kemudian pilih “VDI (virtualbox disk images)” dan klik next.


5.kemudian pilih “dynamically allocated”dan klik next.


6.atur file lokasi dan ukuran hard disk setelah selisai klik crate.




7.setelah selesai kemudian klik settings dan pilih storage kilk empty dan klik gambar cd pada kolom      atribut.


8.kemudian klik gambar cd tersebut dan masukkan file installer pada debian setelah selesai klik ok.




9.setelah selesai menyetting kemudian klik star untuk menjakankan os tersebut.



10.kemudian pilih tulisan instal.



11.kemudian pilih bahasa.




12.pilih lokasi.




      
  
13.pilih bahasa masukan pada papan keyboard.



14.untuk alamat server saya kosongi kemudian klk continue.



15.isikan host name dan kemudian klik continue.



16.isikan domain name kemudian continue.



17.isikan root password.



18.isikan kembali password root.



19.isikan nama panjang untuk user baru.



20.isikan password untuk user name baru tadi.



21.isikan kembali password nya. 



22.pilih zona waktu anda. 




23.untuk partisi hard disk pilih.



24.enter lagi.



25.pilih all file partisi.



26.pilih finis partitioning and write changes to disk.



27.pilih yes kemudian enter.



28.pilih yes dan kemudian klik enter.



29. pada participate in the package usage survey pilih no kemudian enter.



30. pilih yes pada install the GRUB boot loader to the master boot record.



31.kemudian pilih  /dev/sda  (ata-vbox_hardisk_vb991ccd62-fb282caf).



32.instalasi selesai kemudian klik countinue.




33.tunggu proses booting secara otomatis setelah selesai menginstal.

34.dan bila sudah selesai maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.

Selasa, 28 Agustus 2018

Tugas 01-Partisi

1. Partisi adalah sistem berkas atau bagian-bagian media penyimpanan data pada harddisk atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan file system pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi file system tersebut, digunakan untuk menyimpan macam-macam data dan sistem operasi.
2.  - FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). 
    - Fat 32 merupakan pengembangan dari FAT 16, dikenalkan pada windows 95 SP2.
3. 1. Partisi root
Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C
   2. Partisi /swap
Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.
   3. Partisi /home
Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux). Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk.
Secara rinci, anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khusus untuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja. Partisi swap (1x RAM komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.
   4.Partisi /boot
Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
   5.Partisi /usr
Partisi /usr digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.
   6.Partisi /chroot
Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.
   7.Partisi /cache
Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.
   8.Partisi /var
Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
   9.Partisi /tmp
Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.